Kamis, 24 November 2011

MOBILITAS SOSIAL

MOBILITAS SOSIAL
A. DEFINISI MOBILITAS SOSIAL
Mobilitas berasal dari katamobilis, yang artinya mudah bermobilitas atau mudah
dipindahkan. Mobilitas sosial (social mobility) adalah suatu mobilitas dalam struktur
sosial, yaitu pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Mobilitas sosial terjadi pada semua masyarakat meskipun dengan kecepatan yang berbeda-
beda, sesuai dengan sistem yang diterapkan masyarakat dalam menyusun kehidupan
sosialnya atau bermasyarakat.
Definisi mobilitas sosial menurut beberapa ahli sosiologi :
William Kornblum (1988: 172)
Mobilitas sosial adalah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan
kelompok sosialnya dari satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
Michael S. Basis (1988: 276)
Mobilitas sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah lingkungan
sosioekonomi yang mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat.
H. Edward Ransford (Sunarto, 2001: 108)
Mobilitas sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah dalam lingkungan sosial
secara hierarki.
Kimball Young dan Raymond W. Mack (Soekanto, 2001: 275)
Mobilitas sosial adalah suatu mobilitas dalam struktur sosial, yaitu pola-pola
yertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Jadi, mobilitas sosial adalah suatu perubahan atau perpindahan kelas sosial, baik ke
atas maupun ke bawah, yang dialami oleh individu atau kelompok sosial, sehingga
memberikan dampak berupa kelas baru yang diperoleh individu atau kelompok tadi.
B. JENIS-JENIS MOBILITAS SOSIAL
1. Mobilitas Sosial Berdasarkan Tipe
Berdasarkan tipenya, mobilitas sosial dibedakan menjadi empat yaitu mobilitas sosial
vertikal, horizontal, lateral,dan struktural.
a. Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Jadi pergerakannya vertikal; daria atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Mobilitas ini dibedakan menjadi dua.
1) Mobilitas sosial naik (social climbing mobility atau upward mobility)
Dua bentuk utama dalam mobilitas ini adalah masuknya individu yang
mulanya memiliki kedudukan lebih rendah ke dalam kedudukan yang lebih
tinggi dan pembentukan suatu kelompok baru yang kemudian ditempatkan
pada derajat yang lebih tinggi dari kedudukan individu pembentuk kelompok
tersebut.
2) Mobilitas sosial turun (social sinking mobility atau downward mobility)
Mobilitas vertikal turyun artinya perpindahan seseorang ke kelas sosial yang lebih rendah dari sebelumnya. Dalam mobilitas ini juga terdapat dua bentuk utama, yaitu:
Turunnya kedudukan individu ke kedudukan yang lebih rendah dari
sebelumnya
Turunnya derajat suatu kelompok individu yang dapat berupa disintegrasi
kelompok dalam suatu kesatuan.
b. Moblitas sosial horizontal
Mobilitas sosial horizontal merupakan peralihan individu atau kelompok sosial dari
suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sedrajat. Mobilitas sosial
horizontal tidak menimbulkan pengaruh sosial secara langsung terhadap status sosial
seseorang dan skala wibawanya tidak berubah menjadi naik atau turun. Selain itu
dalam mobilitas sosial horizontal dapat pula terjadi perpindahan objek-objek sosial
lainnya.
c. Mobilitas sosial lateral
Mobilitas lateral disebut juga mobilitas geografis. Mobilitas lateral mengacu pada mobilitas perpindahan orang-orang, baik secara individual maupun kelompok, dari wilayah satu ke wilayang lain yang secara tidak langsung mengubah status sosial seseorang. Mobilitas lateral dibagi menjadi dua, yaitu:
Mobilitas permanen, yaitu mobilitas yang bermaksud melakukan perpindahan
permanen.
Mobilitas tidak permanen, segala bentuk mobilitas individu atau kelompok yang
bersifat sementara.
Ciri khas dari mobilitas sosial lateral adalah adanya permobilitasan atau perpindahan
individu atau kelompok secara fisik dari satu tempat ke tempat lain.
d. Mobilitas struktural
Menurut Basis, mobilitas struktural adalh mobilitas yang disebabkan oleh inovasi
tekhnologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan dan kejadian-kejadian
lainnya yang mengubah struktur dan jenis kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Jadi mobilitas struktural meliputi kesatuan yang luas dan kompleks. Mobilitas
strukstural juga dapat mengarah pada mobilitas ke atas dan dapat pula mobilitas ke
bawah. Dengan kata lain, mobilitas struktural cenderung mengarah pada mobilitas
sosial vertikal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar